Hello guys!
Gw mau share apa aja
sih yang dibutuhkan dan bagaimana steps-nya pengajuan paspor? Banyak yang
bilang pengajuan paspor itu JLIMET banget. Mesti bolak balik kantor imigrasi
dan rebutan nomor antrian.
Santai guys, all is
well. Kalau gw sih waktu mengajukan paspor ngga begitu ribet tapi karena gw
ngga tau awalnya kalo setiap hari kantor imigrasi membatasi quota pengaju
paspor jadi gw datangnya siang dan udah abis nomor antriannya dan disuruh balik
lagi sama satpamnya besok hari. Karena gw ngga yakin akhirnya gw bertanya pada
resepsionisnya, ternyata emang betul seperti itu. Waktu itu gw mengajukan
paspor di kantor imigrasi kelas 1 Khusus Jakarta Selatan di Jl. Warung Buncit
Raya No. 207 Jakarta Selatan. Eit, khusus Jakarta Selatan maksudnya itu hanya
nama kantor Imigrasinya aja bukan berarti yang ke kantor imigrasi ini khusus
buat warga Jakarta Selatan aja. Itu ngga ngaruh kok guys, alamat KTP, KK dan
administrasi gw semua Jakarta Utara tapi boleh mengajukan paspor di Jakarta
Selatan. Kecuali kalo kalian mau memperpanjang masa aktif paspor itu
disesuaikan dengan tempat pertama kalian mengajukan paspor.
Well, apa yang mesti
kalian persiapkan?
1.
Dokumen Asli
-
KTP
-
KK
-
Ijazah pendidikan terakhir kalian, waktu
itu gw bawa ijazah asli dari SD-Strata 1 buat jaga-jaga hehe, tapi yang
diperiksa cuma ijazah Strata 1 gw.
-
Akte Kelahiran opsional guys. Kalau
kalian pakai ijazah maka tidak perlu membawa akte kelahiran. Namun waktu itu,
in case buat jaga-jaga gw sih bawa semuanya aja heheh. (Nama kalian semua harus
seragam ya dengan KK, KTP, Ijazah. Selain itu nama bokap juga harus seragam
antara yang tertera di KK, Ijazah dan Akte sebab kalo ada yang tidak sama
kalian disuruh urus terlebih dahulu #ini yang membuat ribet pengajuan paspor)
-
Dokumen pendukung sesuai dengan
keperluan kalian. Waktu itu gw mengajukan paspor karena mau mempresentasikan
makalah gw di Konferensi CamTESOL di Cambodia. Jadi gw bawa acceptance letter buat jaga-jaga.
Ternyata memang ditanyakan dan diperiksa oleh petugas surat tersebut saat
wawancara.
2.
Dokumen Fotocopy
-
Fotocopy KTP. Ini nih yang urgent mesti
diperhatikan. KTP difotocopy kecil namun tidak usah dipotong ya guys. Jadi menyerahkannya
itu dalam kertas A4. Kalo kalian memotongnya kalian diminta untuk fotocopy
ulang padahal saying kan kalian udah ngantri lama! L
-
Fotocopy KK di kertas A4 juga
-
Fotocopy Ijazah di kertas A4
-
Fotocopy akte kelahiran di kertas A4
Pendaftaran Online apa
Offline ya?
Sebenarnya layanan
pendaftaran paspor secara online sudah ada namun saat itu masih terjadi
gangguan. Gw saranin mending melakukan pendaftaran secara offline karena jika
kalian mendaftar secara online tetiba terjadi gangguan itu tuh ribet banget
guys ngurusinnya!!
E-paspor apa yang biasa
aja?
Oke guys, jangan
galau berkepanjangan ya hahhaa. Semuanya bergantung pada kebutuhan kalian
sih. Kalau kalian hanya mau travelling
ke Negara-negara yang bebas visa kalian cukup bikin paspor yang biasa aja lebih
cepat jadinya dan lebih murah Cuma 300.000 tetapi kalo kalian punyak rencana go
around the world dan emang udah niat mengunjungi Jepang sebaiknya bikin yang
E-paspor aja guys. Soalnya Jepang membebaskan visa bagi pengguna E-paspor warga
Indonesia. Enak kan? Iyalah, secara ngurus visa itu jlimet sekali! Cuma untuk E-paspor sedikit lebih mahal yaitu 655000.
Alurnya gimana sih
pengajuan paspor secara offline?
1.
Berpakaian rapih ngga boleh pakai kaos
dan jeans yaa!
2.
Kalian mesti berangkat pagi-pagi buta ya
ke kantor imigrasi. Memang sih kantor imigrasi mulai beroperasi pukul 08.00
tapi nomor antrian itu diberikan dan sudah habis pada pagi-pagi buta sekitar
pukul 05.30 itu udah habis. Waktu itu gw berangkat abis subuh dari tempat gw
dan sampai sana antriannya sudah panjang banget dan gw kebagian nomor antrean
200an L
3.
Setelah dapat nomor antrean, menunggu
agak lama sampai kantornya buka. Lalu diminta masuk satu persatu sambil
berkasnya diperiksa.
4.
Sesampainya di resepsionis kalian dapat
nomor antrian baru diberi formulir pengajuan paspor yang mesti diisi sesuai
identitas kalian. Waktu itu pelayanannya ramah sekali, pengisian formulir
dilakukan secara serentak dengan dipimpin oleh salah satu petugas imigrasi
5.
Setelah itu kalian menunggu lama sekali,
tapi panggilan nomor antrian dapat diakses secara online kok. Jadi kalian tidak
perlu khawatir terlewat jika ingin menunggu diluar kantor. Gw lupaa lamannya
hahhaa
6.
Sesampainya pada giliran kalian, pertama
kalian diwawancara terlebih dahulu keperluan mengajukan paspor. Nah, saat
wawancara kalian harus meyakinkan ya kalau kalian memang memiliki tujuan di
Negara yang kalian tuju. Jelas dong biar ngga merepotkan Negara orang!
7.
Tahap wawancara selesai, lalu kalian
melakukan penyecanan sidik jari dan berfoto. Gila yaa gw selalu gagal saat pas
foto begini. Nasib!
8.
Setelah itu kalian diberi jadwal
pengambilan paspor
9.
Melakukan pembayaran sayangnya belum
bisa dilakukan melalui mobile banking hanya bisa via ATM dan Teller.
Kapan paspor dapat
diambil?
Paspor biasa cuma 3
hari kerja tapi kdang suka satu minggu gitu. Lebih baik dilebihkan aja guys
dari 3 hari kerja biar ngga bolak balik ke kantor imigrasi. Sedangkan untuk
E-paspor itu lebih lama around a week namun saat itu karena gw bertepatan
dengan hari libur apa gitu ya tanggal merah jadi gw genapin aja sekalian 2
minggu baru gw ambil.
Apa saja yang mesti
dipersiapkan untuk pengambilan paspor?
1.
Berpakaian rapih
2.
Tidak perlu datang pagi-pagi buta karena
ngga se-crowded pengajuan paspor tapi tetap aja sih ngantrinya panjang
3.
Jangan lupa bawa kwitansi pembayaran
Bagaimana cara
pengambilan paspor?
1.
Setiba di kantor imigrasi lapor satpam
di situ kalau keperluan kalian mengambil paspor
2.
Lalu sesampainya di resepsionis kalian
akan memperoleh nomor antrian
3.
Setelah giliran kalian, tunjukan bukti
pembayarannya dan menandatangani bukti pengambilan paspor
Selesai deh, mudah kan J
Komentar
Posting Komentar