Hello guys!
Gw mau berbagi cerita
nih tentang Little Venice. At the
first time I saw its picture, it really reminds me to Italy and other floating
market in some countries like Thailand and Macaw. Well, saat gw sama temen gw browsing destinasi wisata yang masih
disekitaran Jakarta-Bogor-Bandung yang tidak kalah menariknya dengan destinasi
wisata luar negeri akhirnya kami memutuskan mengunjungi Little Venice. Kami bener-bener backpacker guys, alias naik angkot
banget loh dari Jakarta hahaha.
Berhubung saat itu gw
masih tinggal di depok, jadi meeting point kami adalah stasiun Universitas
Indonesia. Temen gw berangkat dari Kebantenan by Trans Jakarta dan kami bertemu
pada pukul 09.00. Kamis 29 Juni 2017. Kemudian kami turun di stasiun akhir
yaitu stasiun Bogor. Lalu naik angkot 03 warna Hijau tujuan terminal Baranang
Siang. Sesampainya di sana kami naik ELF warna putih tujuannya ke Cipanas,
Cianjur guys. Biasanya sih ongkosnya tuh Cuma 35.000 tapi karena saat itu masih
nuansa lebaran yang katanya ongkos transportasi itu pada naik jadinya kami
diminta bayar 45.000 dengan fasilitas yang empet-empetan, you know lah yah
hahahha mana panas dll :D. Kalian bilang saja ya turun di pasar cipanas.
Kami berangkat pukul 11
an guys dan ternyata polisi melakukan buka tutup jalan akhirnya kami di pasar
Cipanas pukul 15 an. Sesampainya di sana kami bertanya pada pak polisi yang
sedang bertugas. Kami menanyakan Little
Venice mereka tidak mengenalinya. Jadi kalian mesti perhatikan nih, kalau
mau ke Little Venice bilangnya ke
Kota Bunga karena wisata Little Venice itu
berada di dalam kompleks villa Kota Bunga. Awalnya kami bingung karena memang
rencana kami itu mau ke Taman Bunga Nusantara dan Little Venice/Kota Bunga.
Setelah bertanya-tanya pada penumpang di angkot paham juga. Don’t worry guys,
everything will be oke! Don’t forget to enjoy your travel hahha
Nah sesampainya
dipertigaan depan pasar Cipanas itu ada dua macam angkot guys. Berhubung saat
itu waktunya sudah sore jadi kami memutuskan untuk ke Kota Bunga terlebih
dahulu jadi menaiki angkot jurusan Cipanas-Loji ongkosnya cuma 4000 dan kita
akan diturunkan di depan pintu masuk 2 Kota Bunga. Untuk sampai ke Little Venice kalian mesti naik ojek
guys, ongkosnya 10.000.
Selama perjalanan ke Little Venice mata kami dimanjakan
dengan gaya-gaya rumah dengan arsitektur dari berbagai Negara seperti rumah
Belanda, Jepang, gaya-gaya Eropa sih kebanyakan dan juga gaya arsitektur rumah
Asia. Well, around 5 menit lah ya kami sampai di Little Venice. Wahhh, seneng dong setelah perjalanan panjang dan
hampir jadi tape di angkot akhirnya jadi liburan hahaha. Sebelum masuk kami
membeli tiket masuk 25.000/orang.
Sesampainya di dalam,
kami bener-bener merasa kaya di Italy, yuhuuu. Lumayan lah yaa sebelum ke Italy
beneran ke sini J.
Cuma sayang sekali, semua bangunannya seperti kurang terurus guys. Seharusnya
setiap tahun di cat ulang lah ya biar bagus warna bangunannya.
Wew, kami girang banget
tuh wkwkw. Akhirnya kami foto-foto dulu sampai puas. Setelah itu kami naik
perahu mengelilingi Little Venice. Kami
penginnya naik gondola tapi ngantri panjang dan waktunya sudah mepet karena hampir
magrib (jam tutup Little Venice).
Jadinya kami menaiki perahu naga 25.000/orang.
Setelah puas
jalan-jalan dan mengambil gambar kami keluar dari wisata Little Venice dan makan dulu di warung Sunda. Enak loh sambelnya
dan harganya juga bersahabat untuk tempat makan di daerah wisata.
Kami nekat banget,
belum booking penginapan guys, sedangkan saat itu sudah pukul 19.00. Dari
warung Sunda ke luar Kota Bunga kami naik ojek. Ditawari penginapan yang di
dalam Kota Bunga sama tukang ojek tapi mahal untuk budget kami wkwkkw ratenya
500.000 keatas woii. Akhirnya kami ditawari penginapan yang ngga terlalu jauh
dari Kota Bunga its only around 5 minutes kalo gw ngga salah dan masih inget
sih penginapan Christina 300.000/kamar. Lumayan lah ya daripada gw dan temen gw
terlantar.
Besok paginya kami
check out pukul 08.00 dan naik angkot warna kuning ungu menuju ke wisata Taman
Bunga Nusantara (TBN) around 20 minutes ya.
Tiket masuk TBN adalah
40.000/orang. Sesampainya di dalam karena masih pagi dan mendung saat itu, jadi
bunga-bunganya belum pada mekar. Kami berfoto-foto di sekitaran air mancur dan
burung merak raksasa. Lalu menuju ke taman labirin dan menaiki tangga hingga
lantai 4 untuk melihat TBN dari ketinggian.
Setelah itu kami menuju
taman Prancis. Tidak begitu lama kami di sini akhirnya kami memutuskan untuk
pulang.
Di depan pintu masuk
TBN kami menunggu angkot warna kuning ungu dengan tujuan pasar cipanas. Setelah
sampai di depan pasar Cipanas kami menanyakan ke polisi yang sedang berada di
posko, mereka menyarankan kami untuk menaiki bus doa ibu. Setelah menunggu agak
lama, datanglah bus ini. Penuh dan sesak hanya ada beberapa kursi yang kosong.
Gw sama temen gw duduk terpisah.
Saran untuk kalian
kalau memang bener-bener niat untuk melancong, bus ini very crowded dan sesak
dengan asap rokok meskipun memang harganya lebih murah yaitu 30.000 Cipanas –
kp. Rambutan.
Komentar
Posting Komentar